Minggu, 22 Mei 2016

Belajar di RGI

Belajar di Rumah Gemilang Indonesia merupakan hal yang menyenangkan buat saya. Aplikasi perkantoran merupakan kelas yang saya pilih sekarang ini. Sistem belajar disini santai, saya senang dengan pelajaran web dan internet. Namun saya tidak terlalu dengan pelajar excel dan pelajaran excel itu terlalu banyak rumus. saya sendiri bingung kenapa dari SMP saya tidak masuk dalam pelajaran excel itu. padahal itu merupakan sebuah pelajaran yang sangat dipentingkan dalam sebuah perusahaan. tapi memang setiap manusia itu kemampuannya berbeda. Belajar excel dengan Instrukturnya Pak Samsul Boin kadang saya paham dan kadang juga tidak. Terkadang beliau juga mengajarkannya terlalu cepat sehingga tidak faham. Saya berharap untuk angkatan selanjutnya dalam pembelajaran excel tidak terlalu cepat dan untuk semua pelajaran di sini bisa mudah dimengerti oleh peserta diklat. Dalam kegiatan menurut saya pada hari libur seperti minggu pagi setelah kerja bakti di adakan acara agar mahasantri diklat disini tidak bete, dan kalau bisa setiap malam ahad diadakan acara seperti nonton bersama tetapi laki-laki dan perempuan di pisah atau bergilir.
Dalam pembelajaran seperti SCC saya berharap bisa lebih banyak lagi prakteknya, seperti praktek memandikan mayit seharusnya jangan hanya sekali, bisa dengan dua kali karena praktek tersebut merupakan hal yang sangat penting. Semoga untuk angkatan selanjutnya bias lebih faham dalam segala pembelajaran di sini, Aamiin.

Kamis, 25 Februari 2016

About Me

Assalamualaikum..
Namaku Rahmawati, beralamat di Kp.kareo Ds.Cibadung Rt 02/05 Kec.Gunungsindur Kab.Bogor. Saat ini aku sedang berada di RGI Alazhar Peduli Ummat. Sangat bersyukur aku ketika dapat kabar bahwa aku diterima disini karena tidak semua orang yang daftar disini diterima. Disini aku mengambil jurusan Aplikasi perkantoran, disini juga aku belajar banyak hal, mulai dari agama dan hal yang lain pula seperti tentang Komputer dan juga sosialisasi yang baik. Proses belajar di RGI hanya 6 bulan, itu secara keseluruhan tapi proses belajar kurang lebih hanya 4 bulan, 1 bulan Workshop dan 1 bulannya lagi yaitu magang. 6 bulan itu adalah waktu yang sangat singkat karena itu aku harus bisa memanfaatkan waktu dengan baik ketika disini. InsyaAllah selalu ada jalan bagi seseorang yang mau berusaha, semoga aku berhasil.
Sekarang sudah hampir 2 bulan aku disini, itu tandanya sedikit lagi aku akan melaksanakan tugas MAGANG yang akan dilaksanakan oleh seluruh peserta diklat RGI ini. Aku penginnya nanti didaerah tangerang karena menurutku ditangerang itu tidak terlalu jauh. Aku juga berharap magang nanti aku dapat tugas bagian pengenalan Internet atau Ms.Word dan aku magangnya bersama dengan Kak Frida, mba via, Reny, Ilmi, dan juga Rani.Tapi itu semua bukan aku yang menetukan melainkan Instrukturlah yang menentukan, itu hanya harapan ku saja dan aku hanya bisa berharap dan berdoa. Semoga apa yang aku harapkan danm cita-citakan menjadi terwujud. Aamiin

Kamis, 28 Januari 2016

Biografi Michelle

Gadis cantik itu bernama Michelle. Dia adalah sosok perempuan yang periang, dia orang yang mempunyai semangat tinggi dan ia tak pernah mengenal kata lelah dalam meraih apa yang dia inginkan. Michelle itu gadis yang cantik dan ramah kepada siapa pun. Maka tak heran jika ada orang yang menyukainya. Sejak kecil ia tinggal di Panti Asuhan hingga tumbuh dewasa pun ia masih berada di panti. Michelle mempunyai hobby yang mungkin dibilang aneh, yaitu ia menyukai menari dalam hujan. walaupun sering sakit tapi ia tak pernah berhenti untuk tidak bermain hujan. Ia lahir di Jakarta pada tanggal 10 November 1997.

Kisah Rasulullah



  Wafatnya Rasulullah



Rasulullah ﷺ kembali dari haji wada’ setelah Allah ﷻ menurunkan firman-Nya,
إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ. وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا. فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا.
“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.” (QS:An-Nashr | Ayat: 1-3).
Setelah itu, Rasulullah ﷺ mulai mengucapkan kalimat dan melakukan sesuatu yang menyiratkan perpisahan. Beliau ﷺ bersabda pada haji wada’
لتأخذوا عني مناسككم لعلي لا ألقاكم بعد عامي هذا
“Pelajarilah dariku tata cara haji kalian, bisa jadi aku tidak berjumpa lagi dengan kalian setelah tahun ini.” (HR. al-Bukhari, 4430).
Kemudian di Madinah, beliau berziarah ke makam baqi’, mendoakan keluarganya. Juga menziarahi dan mendoakan syuhada Perang Uhud. Beliau juga berkhotbah di hadapan para sahabatnya, berucap pesan seorang yang hendak wafat kepada yang hidup.
Pada akhir bulan Shafar tahun 11 H, Nabi ﷺ mulai mengeluhkan sakit kepala. Beliau merasakan sakit yang berat. Sepanjang hari-hari sakitnya beliau banyak berwasiat, di antaranya:
Pertama: Beliau ﷺ mewasiatkan agar orang-orang musyrik dikeluarkan dari Jazirah Arab (HR. al-Bukhari, Fathul Bari, 8/132 No. 4431).
Kedua: Berpesan untuk berpegang teguh dengan Alquran.
Ketiga: Pasukan Usamah bin Zaid hendaknya tetap diberangkatkan memerangi Romawi.
Keempat: Berwasiat agar berbuat baik kepada orang-orang Anshar.
Kelima: Berwasiat agar menjaga shalat dan berbuat baik kepada para budak.
Beliau ﷺ mengecam dan melaknat orang-orang Yahudi yang menjadikan kuburan para nabi sebagai masjid. Lalu beliau melarang kubur beliau dijadikan berhala yang disembah.
Di antara pesan beliau ﷺ adalah agar orang-orang Yahudi dikeluarkan dari Jazirah Arab. Sebagaimana termaktub dalam Musnad Imam Ahmad, 1/195.
Beliau ﷺ berpesan kepada umatnya tentang dunia. Janganlah berlomba-lomba mengejar dunia. Agar dunia tidak membuat umatnya binasa sebagaiman umat-umat sebelumnya binasa karena dunia.
Dalam keadaan sakit berat, beliau tetap menjaga adab terhadap istri-istrinya, dan adil terhadap mereka. Nabi ﷺ meminta izin pada istri-istrinya untuk dirawat di rumah Aisyah. Mereka pun mengizinkannya.
Karena sakit yang kian terasa berat, Nabi ﷺ memerintahkan Abu Bakar untuk mengimami masyarakat. Abu Bakar pun menjadi imam shalat selama beberapa hari di masa hidup Rasulullah ﷺ.
Sehari sebelum wafat, beliau bersedekah beberapa dinar. Lalu bersabda,
لا نورث، ما تركناه صدقة
“Kami (para nabi) tidak mewariskan. Apa yang kami tinggalkan menjadi sedekah.” (HR. al-Bukhari dalam Fathul Bari, 12/8 No. 6730).
Pada hari senin, bulan Rabiul Awal tahun 11 H, Nabi ﷺ wafat. Hari itu adalah waktu dhuha yang penuh kesedihan. Wafatnya manusia sayyid anaknya Adam. Bumi kehilangan orang yang paling mulia yang pernah menginjakkan kaki di atasnya.
Aisyah bercerita, “Ketika kepala beliau terbaring, tidur di atas pahaku, beliau pingsan. Kemudian (saat tersadar) mengarahkan pandangannya ke atas, seraya berucap, ‘Allahumma ar-rafiq al-a’la’.” (HR. al-Bukhari dalam Fathul Bari, 8/150 No. 4463).
Beliau memilih perjumpaan dengan Allah ﷻ di akhirat. Beliau ﷺ wafat setelah menyempurnakan risalah dan menyampaikan amanah.
Berita di pagi duka itu menyebar di antara para sahabat. Dunia terasa gelap bagi mereka. mereka bersedih karena berpisah dengan al-Kholil al-Musthafa. Hati-hati mereka bergoncang. Tak percaya bahwa kekasih mereka telah tiada. Hingga di antara mereka menyanggahnya. Umar angkat bicara, “Rasulullah ﷺ tidak wafat. Beliau tidak akan pergi hingga Allah memerangi orang-orang munafik.” (Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, 8/146).
Abu Bakar hadir, “Duduklah Umar”, perintah Abu Bakar pada Umar. Namun Umar menolak duduk. Orang-orang mulai mengalihkan diri dari Umar menuju Abu Bakar. Kata Abu Bakar, “Amma ba’du… siapa di antara kalian yang menyembah Muhammad ﷺ, maka Muhammad telah wafat. Siapa yang menyembah Allah, maka Allah Maha Hidup dan tidak akan wafat. Kemudian ia membacakan firman Allah,
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ ۚ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَىٰ أَعْقَابِكُمْ ۚ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئًا ۗ وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ
“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (QS:Ali Imran | Ayat: 144).
Mendengar ayat yang dibacakan Abu Bakar, orang-orang seakan merasakan ayat itu baru turun hari itu. Mereka begitu larut dalam kesedihan. Mereka merasakan kosong. Bagaimana tidak, mereka ditinggal orang yang paling mereka cintai. Orang yang mereka rindu untuk berjumpa setiap hari. Orang yang lebih mereka cintai dari ayah, ibu, anak, dan semua manusia. Mereka lupa akan ayat itu. Dan mereka diingatkan oleh Abu Bakar, seorang yang paling kuat hatinya di antara mereka.


Jumat, 22 Januari 2016

Bidadari Dunia


Engkau wanita surga bidadari dunia,
yang mejaga mahkotanya dengan hijab
yang setia dan taat dengan perintahnya
dan Senantiasa menjaga keindahan dengan penuh cinta.. 


Kamis, 21 Januari 2016

RINDU



                                                                RINDU



                                                               
Saat mataku terlelap
Kau hadir dalam tidurku
Kau menyapaku dengan senyuman
Senyuman indah yang selalu kau hadirkan untuk

             Saat aku terlelap aku mulai merasakan kehadiranmu
Aku mulai merasakan ada kenyamanan bersamamu
Dengan senyum dan candamu
Kau berhasil membuatku selalu tersenyum bahagia

Dan tiba saat itu aku tersadar
Bahwa itu hanya bayangan yang Tuhan kirim untuk menghiasi lelap malamku
Ingin rasanya aku selalu berada disampingmu
Selalu menemani setiap langkahmu

                Aku merindukanmu... Ibu...